Penemuan Menarik: Sarang Burung Pipit dan Puntung Rokok di Kota
Ilmuwan dari Meksiko baru-baru ini membuat penemuan yang menarik mengenai adaptasi cerdas burung pipit yang tinggal di kota. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Constantino Macias Garcia dari National Autonomous University of Mexico, ditemukan bahwa burung pipit menggunakan puntung rokok sebagai bahan dalam sarang mereka. Penelitian ini mengungkapkan bahwa burung pipit yang menyimpan puntung rokok dalam sarangnya dapat memanfaatkan nikotin dan bahan kimia lainnya sebagai pestisida alami untuk mengusir parasit seperti tungau atau kutu.
Adaptasi Cerdas Burung Pipit di Perkotaan
Burung pipit, yang dikenal sebagai pemakan biji-bijian dan sering ditemukan di wilayah tropis, menunjukkan kemampuan adaptif yang luar biasa di lingkungan perkotaan. Mereka mengisi sarang mereka dengan puntung rokok untuk memanfaatkan sifat pengusir dari tembakau. Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku ini baru diamati pada burung di perkotaan dan memenuhi salah satu dari tiga kondisi yang diperlukan sebagai 'pengobatan' yang dilakukan burung itu sendiri, yakni mengusir parasit.
Manfaat Puntung Rokok dalam Sarang
Puntung rokok yang disematkan dalam sarang burung pipit ternyata memiliki fungsi ganda. Selain berfungsi sebagai pengusir hama, bahan kimia dari tembakau juga membantu menjaga kehangatan sarang. Dengan memasukkan puntung rokok ke dalam sarang, burung pipit memanfaatkan bahan kimia tertentu untuk menjaga sarang mereka dari invasi tungau, sejenis kutu berwarna merah yang sering menjadi parasit pada burung.
Mengenal Burung Pipit
Burung pipit adalah sekelompok burung kecil yang termasuk dalam suku Estrildidae. Mereka biasanya ditemukan dalam kelompok besar dan dikenal dengan kebiasaan bergerombol saat mencari makanan. Jenis-jenis pipit, termasuk bondol dan gelatik, memiliki variasi warna bulu yang menarik. Ukuran terkecil dimiliki oleh jenis Nesocharis shelleyi, sedangkan yang terbesar adalah gelatik jawa (Padda oryzivora).
Penemuan ini menunjukkan bagaimana burung pipit di kota-kota besar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah. Dengan menggunakan puntung rokok dalam sarang mereka, burung pipit menunjukkan kecerdasan adaptif yang memungkinkan mereka bertahan di lingkungan urban yang penuh tantangan. Adaptasi ini tidak hanya menguntungkan bagi burung pipit itu sendiri, tetapi juga memberikan wawasan baru bagi para ilmuwan tentang bagaimana hewan dapat beradaptasi dengan lingkungan yang diciptakan oleh manusia.
Comments
Post a Comment