Pengalaman KIR dan MIJI SAKLAN
![]() |
Kenangan TIM KIR SMP Negeri 1 Blega |
KIR (Karya ilmiah remaja) atau LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja) adalah salah satu kategori lomba pada
ajang lomba bernama Temu Siswa se Kabupaten Bangkalan, saya dan kedua teman saya yang
di bimbing oleh Ibu Afni Laily Hidayah dan Bapak Abdulloh menemukan suatu ide
yang bernama “MIJI SAKLAN” (mie biji salak Bangkalan). Berbahan dasar tepung
biji salak yang sudah dihaluskan lalu dengan perbandingan yang seimbang jadilah
mie sehat yang kaya akan antioksidan. Menurut saya KIR tahun 2017 lalu
memerlukan tenaga yang ekstra dibandingkan tahun 2016, karena kita harus pergi
bolak balik ke Universitas Airlangga untuk menguji kandungan mie, memerlukan
biaya yang cukup, serta tenaga yang harus dikeluarkan ketika membuat karya
ilmiah ini.
Sempat juga ada perbedaan pendapat dengan Guru SMPN 1 Blega, namun pada akhirnya ide dari tim kita disetujui termasuk oleh Kepala Sekolah.
Pengalaman yang sangat luar biasa, mulai dari kita mencari ide dan berakhir
gagal, meluangkan segala sesuatu untuk satu ide yang membawa nama baik sekolah
adalah suatu tantangan tersendiri untuk tim kita. Setelah menemukan ide ‘MIJI SAKLAN’ tim kita mulai
bertanding di salah satu sekolah yaitu SMP Negeri 3 Kamal, menempuh waktu hampir satu jam
untuk sampai disana. Suasana disana sangat ramai oleh siswa siswi lain yang
juga bertanding disini, kita langsung registrasi ulang dan mulai masuk di ruang
lomba KIR, mula mula kita pesimis melihat peserta dari sekolah lain yang
presentasi dengan bagus dan sangat baik, tapi pembibing kami memberi dukungan
agar tetap tenang dan mengingat inti dari proposal yang telah dipelajari
sebelumnya secara matang. Kita menunggu beberapa jam untuk mendapat giliran,
setelah mendapat giliran kita sempat menyemangati satu sama lain dan setelah
dirasa cukup kita memulai waktu presentesi selama 4 menit, setelah itu masuk
dalam sesi pertanyaan, terjadilah perdebatan sengit antara tim juri dan tim
saya untuk mempertahankan karya kami agar tidak dijatuhkan.
Beberapa menit sesi
pertanyaan akhirnya berakhir pada menit ke 3. Kami menjawab seluruh pertanyaan
yang dilontarkan tim juri, kami pun menghampiri pembibing kita yang tersenyum,
melihat reaksi Ibu Afni dan Bapak Abdullah kami ikut tersenyum lega, Ibu Afni
juga memberi aplouse kepada kita karena telah berhasil presentasi dengan baik.
Selesai presentasi kami pun sempat pergi ke area lomba volley setelah mendapat
persetujuan dari kedua pembibing, kita saling memberi semangat untuk perwakilan
dari sekolah yang sama yakni SMPN 1 Blega dan akhirnya poin volley pria
dimenangkan oleh perwakilan dari sekolah SMP Negeri 1 Blega, dengan bangga kami
pulang membawa kemenangan.
Namun hasil KIR dan lomba lain belum keluar, tim kami pun menunggu hasil dari salah satu Kepala Sekolah yang mewakili, disaat perjalanan pulang kami menerima hasil bahwa kami mendapat peringkat kedua, jujur saya dan kedua teman saya sangat senang, pembimbing kami juga bangga tapi beliau lebih bangga karena kita berhasil mempertahankan hasil karya lewat perdebatan tadi ketimbang juara, karena menurut beliau juara hanya bonus karena kita melakukan semuannya dengan baik dan suportif. Kami pun tersenyum haru dengan pengalaman KIR itu dan selamannya akan kami ingat peristiwa penuh rintangan yang mengagumkan.
![]() |
Juara 2 LPIR/KIR Kabupaten Bangkalan |
Namun hasil KIR dan lomba lain belum keluar, tim kami pun menunggu hasil dari salah satu Kepala Sekolah yang mewakili, disaat perjalanan pulang kami menerima hasil bahwa kami mendapat peringkat kedua, jujur saya dan kedua teman saya sangat senang, pembimbing kami juga bangga tapi beliau lebih bangga karena kita berhasil mempertahankan hasil karya lewat perdebatan tadi ketimbang juara, karena menurut beliau juara hanya bonus karena kita melakukan semuannya dengan baik dan suportif. Kami pun tersenyum haru dengan pengalaman KIR itu dan selamannya akan kami ingat peristiwa penuh rintangan yang mengagumkan.
berikut dokumentasi presentasi kami:
Alfianti
Fildzah Afiifah Zakirah (Filsa Annum)
Laporan
di bidang ahli KIR
Kamis,
1 Maret 2018
Comments
Post a Comment